Sabtu (01/05) - Demam berdarah atau juga disebut demam berdarah dengue (DBD) disebabkan oleh virus dengue dari genus Flavivirus yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Jenis nyamuk ini senang bersarang dan bertelur di air tergenang yang jernih.
Musim hujan yang menyebabkan genangan di mana-mana pun turut berkontribusi menyuburkan populasi nyamuk ini
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Kepala Desa kendalkemlagi, Kecamatan karanggeneng, Iwan fanani melakukan sejumlah langkah antisipasi. Salah satunya memberantas nyamuk dengan fogging.
Menurut Kepala Desa Iwan fanani, genangan air yang ada sehabis banjir bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti, yang menularkan penyakit DBD. Untuk mencegah hal tersebut, pihaknya melakukan fogging dibeberapa titik Desa kendalkemlagi yang terdampak banjir.
“Kalau kita biarkan air kotor gitu aja serangga termasuk nyamuk bisa bertelur, makanya sebelum berkembang biak kita lakukan fogging,” ucap Kades kendalkemlagi Iwan fanani.
Kepala Desa iwan fanani akan terus melakukan pencegahan penularan penyakit DBD di Desa Kendalkemlagi, agar masyarakatnya terhindar dari penyakit yang berbahaya, ia ingin program kesehatan terus digalakan didesanya.
“Kegiatan ini harus kita lakukan, karena ini adalah bentuk kepedulian kita terhadap masyarakat, supaya terhindar dari nyamuk DBD,” lugasnya.